Saat Indonesia Tampil di Final Piala Dunia 1974
— 2014/05/06 at 3:34 PM
Siapa bilang Indonesia tak pernah tampil di Piala Dunia? Indonesia sebenarnya pernah tampil, ya walaupun itu bukan dalam bentuk sebuah tim utuh. Pada Piala Dunia 1938 kita mencicip aroma persaingan Piala Dunia yang digelar di Perancis, ya walaupun kala itu yang muncul adalah nama Hindia Belanda bukan Indonesia tapi setidaknya kita mampu sedikit bangga pernah karena pernah ada pribumi yang bermain di Piala Dunia.
Sejarah tak hanya berhenti disitu. Pada saat Piala Dunia 1974 yang digelar di Jerman Barat nama Indonesia pun sempat dikenal dan disebut-sebut orang, hal itu terjadi karena Indonesia mampu tampil di Final Piala Dunia. Eits, Kalau kita menyebut yang tampil itu adalah sebuah tim sepakbola, tentu anda tak akan percaya. Saya juga sebenarnya tidak akan percaya. Tapi jika saya mengatakan yang tampil itu adalah sebuah koin mungkin anda akan sedikit percaya. Tapi ya begitulah memang adanya.
Dalam laga final yang mempertemukan tim tuan rumah Jerman Barat dan Belanda tersebut wasit asal Inggris Jack Taylor menggunakan koin mata uang rupiah untuk memulai pertandingan. Kala untuk menentukan siapa yang berhak memegang bola pertama kali Taylor memakai koin pecahan Rp,2000,- keluaran Bank Indonesia.
Koin yang dipakai Taylor adalah koin khusus yang dibuat Bank Indonesia bekerja sama dengan organisasi pecinta Alam WWF. Dalam sisi mata uang tersebut bergambar harimau jawa dan dilain sisi bergambar garuda pancasila. Koin ini adalah koin spesial mengingat hanya dibuat tiga keping dan dipasarkan untuk para kolektor dengan harga yang teramat mahal. Beruntung Taylor mendapat koin ini secara gratis. Hal ini dipaparkan oleh Guardian saat mewawancarai Jack Taylor tahun 2000-an.
Koin ini sempat membuat kapten Jerman Franz Beckenbauer penasaran. Pada jeda pertandingan Becnkenbauer sempat menanyakan koin apa yang Taylor pakai saat toss-tossan itu. Diapun bertanya kenapa Taylor kenapa tak memakai koin poundsterling? pertanyaan Der Kaizer itu hanya dibalas Taylor dengan senyuman.
(wam) via panditfootball.com
No comments:
Post a Comment