Barito Putera namanya kian melambung semenjak menjuarai Divisi Utama 2011/2012 deengan mengaahkan Persita Tangerang deengan skor 2-1. Barito Putera yang ikut Promosi ke ISl 2012/2013 hanyalah sebuah medioker yang tidak diunggulkan dalam perolehan juara. Barito mengikuti turnamen tidak dengan pemain mahal layaknya Persib & Arema. Barito Putera datang mengikuti kompetisi dengan sebuah catatan manis yaitu, tidak pernah kalah dikandang selama 2 musim, iyaa saat mengikuti Divisi 1 dan Diviisi Utama. Anak asuh Salahuddin itu merasa tidak terbebani dengan rekor tersebut dan berusaha memperpanjangnya. Barito tidak jor jooran dalam membeli pemain. Terbukti mereka hanya mendaangkan nama2 yang belum melambung di kancah sepakbola nasional. Namun kejeniusan Salahudin mereka mampu berbicara banyak di Liga, salah satunya melanjutkan rekor tidak terkalahkan dikandang sendiri dan mematahkan rekor positif sang juara Persipura. Permainan Barito musim lalu bisa dibilang sangat ngotot, mengandalkan umpan satu-dua dan mengandalkan kecepatan Dedi Hartono, Kejeniusan seorang Makan Konate dan ketajaman seorang Djibril Coulably. Hasilnya Djibril Coulibaly mampu mencetak 21 Gol, padahal ini musim pertama Djibril di ISL. Rapatnya pertahanan yang di galang Henry Njobi Elad dan Daewon Ha mmembuat Barito sedikit kebobolan hanya kalah dari Persipura dan Arema. Ditambah dengan cerdiknya Mekan Nasyrov menjadi seorang jangkar dilini tengah Barito. walau hanya bercokol di posisi 6 klasemen akhir rasanya ini merupakan kebanggaan tersendiri buat Barito. dimana mereka mampu bersaing, membuat banyak rekor dan berbicara banyak padahal ini musim pertama Barito di ISL.
Memasuki musim 2013/2014 Barito ditinggal banyak pemain Bintang nya. Duo Mali (Konate dan Djibril) yang ke Persib. Oktovianus yang ke Perserui, Henry Njobi yang ke Martapura FC, mekan Nasyrov yg tidak diperpanjang kotrak nya. dengan ditinggal banyak pemain adalan di musim lalu Barito bergerak cepat membei pemain untuk menisi slot di skuad nya. Abanda Herman, James Koko Lomel didatangkan. Banyak nya pemain incaran Barito yang gagal membuat Barito pusing mencar striker handal yg mematikan. Barito hanya mampu mencetak 23 Gol musim ini dengan 19 penampilan, berbanding dengan musim lalu dengan 55 gol dalam 34 penampilan. Tidak ada kengototan bermain, bermain malasmalasan membuat Barito terpuruk. Buruknya penyelesaian akhir para stiker disinyalir menjadi penyebab dan Kroposnya gelandang yang ditinggalkan mekan sbelum bergabun pada putaran kedua juga menjadi penyebab. Lucky wahyu yang diplot menggantikan Mekan belum bisa menggantikan nya. Buruknya duet Daewon Ha dgn Abanda membuat Barito menjadi lumbung gol lawan nya. Barito hanya mampu meraih 6 kemenangan musim ini dengan 9 kekalahan dan 3 kali imbang. Bisa dibilang musim ini gagal buat Barito tetapi saya sangat yakin musim depan Barito mampu berbicara banyak lagi :).
Menurut banyak s=kalangan kegagalan Barito musim ini karena banyak faktor, yaitu :
1. Kompetisi ISL mejadi 2 wilayah, dan Barito masuk ke Barat yg notaben nya masuk wialayh timur
2. Manajer belum siap belanja pemain
3. Manajer terlalu sibuk dengan ikut2an mengurusi kelompok suporter :)
4. manajer terlalu sibuk buat berkampanye, dan pemain diikutkan dalam kampanye pemilu :)
sekian ketikan jemari saya, semoga Barito Putera cepat merotasi skuad nya, banyak pemain yang tidak layak bergabung dengan barito, Semoga Barito berjaya lagii musim depan! :)
#WeBelieveSalahudin #BaritoWeLoveYou
No comments:
Post a Comment