1.Hooligan
Hooligan adalah
fans sepakbola yang brutal ketika tim idolanya kalah bertanding.
Hooligan merupakan stereotif supporter sepakbola dari Inggris, namun
akhi-akhir ini menjadi fenomena dunia termasuk negara Indonesia sendiri.
Sebagian besar dari hooligan adalah para backpacker yang berpengalaman
dalam melakukan sebuah perjalanan. Tidak sedikit dari mereka yang sering
keluar-masuk penjara karena sering terlibat dalam sebuah bentrokan.
Mereka jarang menggunakan pakaian yang sama dengan tim pujaannya agar
tidak terdeksi kehadiran mereka oleh pihak aparat. Meski demikian,
keunggulan dari hooligan ini mereka paling anti menggunakan senjata
dalam melakukan sebuah duel, karena menurut mereka itu hanyalah sebuah
cara yang dilakukan oleh sekelompok banci.
2.Ultras
Ultras
diambil dari bahasa latin yang mengandung artian 'di luar kebiasaan'.
Kalangan ultras tidak pernah berhenti menyanyi mendengungkan yel-yel
lagu kebangsaan tim mereka selama pertandingan berlangsung. Mereka juga
rela berdiri sepanjang pertandingan berlangsung (karena negara-negara
yang terkenal dengan ultras nya seperti Argentina dan Italia,
menyediakan tribun berdiri di dalam salah satu sudut stadion mereka).
Selain itu pun para ultras paling senang menyalakan kembang api atau
petasan di dalam stadion karena hal itu didorong untuk mencari
perhatian, bahwa mereka hadir di dalam kerumunan manusia di dalam
stadion. Karakter mereka cenderung tempramental, tidak jauh seperti
hooliga. Jika tim nya kalah bertanding atau diremehkan pihak musuh.
Namun perbedaan mereka dengan hooligan terletak pada tujuan kehadiran
mereka di stadion. Tujuan utama kehadiran mereka adalah untuk mendukung
tim, bukan untuk menunjukan kekuatan lewat adu fisik. Anggota ultras
biasanya merupakan anggota yang setia dan loyal terhadap tim yang mereka
bela.
3.The VIP
Bagi
mereka, yang penting bukan menonton sepakbola, melainkan supaya
ditontong penonton lain. Sebagian besar penonton ini adalah kaum
selebritas yang hadir diantara kerumunan orang selain itu pun mereka
para pebisnis tingkat tinggi yang menyaksikan pertandingan di kotak VIP
(skyboxes) demi sebuah gengsi untuk sebuah pencitraan diri. Merka tidak
perduli dengan hasil pertandingan, kecuali itu akan mempengaruhi bisnis
yang digelutinya.
4.Daddy/Mommy
Mereka
adalah orang-orang yang suka membawa anggota keluarga ke dalam stadion.
Bagi mereka menonton pertandingan sepakbola dalam sebuah stadion
merupakan sebuah hiburan rekreasi keluarga. Oleh karena itu, biasanya
tipe ini hadir ke stadion ketika tiket pertandingan tidak terlalu mahal
seperti pada babak-babak penyisihan. Sebagian besar para Daddy/Mommy ini
adalah karyawan yang bekerja secara profesional yang gemar terhadap
sepakbola namun tidak terlalu fanatik. Letak duduk mereka di stadion pun
biasanya jauh dari para hooligan dan ultras.
5.Pohon Natal
Pohon
natal karena sekujur tubuh mereka dibenuhi berbagai atribut klub, mulai
dari pin, badge, scraft, jersey, kupluk, topi, corat-coret wajah,
beraneka ragam wig, sampai tato yang menghiasi tubuh mereka. Berbeda
dengan ultras dan hooligan yang selalu laki-laki, christmas tree bisa
laki-laki maupun perempuan, tampil sendiri-sendiri maupun berkelompok.
Mereka tak hanya menonton sepakbola tetepi juga berusaha menunjukan
identitas negara atau kelompok mereka. Mereka biasanya duduk berkelompok
di areal yang jauh dari hooligan dan ultras.
6.The Expert
Sebagian
besar adalah para pensiunan yang telah berumur. Meraka tak sayang
menggunakan uang pensiunannya untuk bertaruh. Tak heran wajah mereka
selalu bertaruh. Tak jarang pula mereka meneguk berbotol-botol minuman
karena saking tegangnya. Namun 'para ahli' pertaruhan ini biasanya hanya
tertarik pada pertandingan sekelas World Cup dan UEFA cup, bukan pada
pertandingan liga. Letak duduk mereka biasanya selalu dekat gawang untuk
memudahkan mereka berteriak bak seorang pelatih.
7.Couch Potato
Muingkin
inilahkelompok terbesar dari fans sepakbola. Mereka ini tipe penonton
yang tidak hadir langsung ke stadion namun melalui pesawat TV di rumah.
Tipe ini berasumsi bahwa menonton melalui TV lebih nyaman daripada
membuang uang untuk sebuah pertandingan yang belum tentu bagus. Akan
tetapi jangan salah, meskipun hanya menonton di depan TV, mereka juga
berdandan seolah-olah berada di dalam lapangan. Kaos tim, bendera dan
segera macam atribut lainnya.
So, dimanakah posisi anda berada?
No comments:
Post a Comment